Materi ke-2 Prakarya kelas 9

B. PRODUK KERAJINAN FUNGSI HIAS

    Pada semester pertama ini, kita akan mempelajari produk kerajinan yang memiliki fungsi hias. Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa kerajinan fungsi hias adalah kerajinan yang dibuat berdasarkan keinginan pencipta dalam menambahkan unsur artistik berupa hiasan pada sebuah produk.
Kerajinan fungsi hias dibuat dengan tujuan sebagai berikut.

1. Untuk memenuhi kebutuhan.
Perajin telah mempertimbangkan tujuan dari pembuatan produk kerajinan fungsi hias adalah untuk penghias. Contoh:
a. hiasan dinding; untuk memperindah dinding ruangan seperti kaca patri, lukis kaca, tapestri, kerajinan logam.
b. hiasan gantung; sebagai elemen dekorasi untuk mempercantik dan memperindah ruangan, seperti umbul-umbul, penjor, hiasan pintu/jendela, hiasan langit-langit.
c. elemen estetis interior atau eksterior; seperti pembatas ruang, hiasan sudut ruang, hiasan jendela/pintu.

2. kerajinan fungsi hias modifikasi
Kerajinan fungsi hias dapat pula dibuat dengan memodifikasi bahan tehnik. Para perajin terkadang membuat inovasi pada produk kerajinan mereka yang dinilai telah usang atau membosankan. Salah satu cara yang dilakukan adalah menambahkan hiasan pada sebagian karya agar terlihat lebih unik dan menarik. Misalnya, dengan memadupadankan bahan dasar yang berbeda tekstur atau teknik pembuatannya, tetapi pada akhirnya menjadi satu kesatuan produk. Cara seperti ini dinilai berhasil untuk dapat meningkatkan daya tarik dan nilai jual terhadap produk yang dimaksud.
    Di bawah ini merupakan contoh produk kerajinan fungsi hias. Amatilah setiap teknik, contoh bentuk produk dari setiap teknik, alat yang digunakan pada setiap tekniknya, dan proses pembuatannya. Dari berbagai teknik ini, kita dapat menentukan jenis kerajinan yang diperuntukkan sebagai kerajinan yang memiliki fungsi hias.
1. Hiasan Janur
    Janur (dari bahasa Jawa) adalah daun muda dari beberapa jenis palma besar, terutama kela-
pa, enau, dan rumbia. Janur biasa dipakai sejumlah suku bangsa di Indonesia sebagai pemenuh kehidupan sehari-hari dan sebagai penunjang acara adat. Sejak dahulu, masyarakat Indonesia sudah mengenal janur dan menggunakan janur hingga turun-temurun. Bahkan dapat dikatakan bahwa kerajinan janur yang ada di wilayah Indonesia merupakan hiasan wajib yang digunakan pada upacara adat oleh sejumlah suku.

a. Alat Produksi Hiasan Janur
    Peralatan hiasan janur terdiri atas berbagai macam, di antaranya seperti berikut.
Pisau digunakan untuk membelah, memotong dan menyayat janur. Dengan menggunakan pisau yang tajam, potongan janur akan terlihat rapi dan mudah digunakan meskipun janur disusun dengan ketebalan tertentu.

2). Benang Kasur
    Benang kasur digunakan untuk menjahit.

3). Stapler
Stapler digunakan untuk menyambung janur satu dan lainnya.

4). Bambu atau Lidi
    Digunakan untuk menusuk tumpukan janur agar memiliki poros.


b. Bahan Pembuatan Hiasan Janur
    Adapun bahan-bahan yang digunakan untuk hiasan janur adalah seperti berikut.
1). Janur
Hiasan janur menggunakan bahan dasar janur yang berasal dari daun muda pohon kelapa, enau ataupun rumbia.

2). Pewarna
    Pewarna yang digunakan untuk janur adalah teres atau nophal. Teres adalah sejenis warna yang biasa dipakai untuk mewarnai makanan. Nophal adalah bahan warna yang biasa digunakan untuk mewarnai bagor, karung, bilah bambu, bahan tikar, dan jenis bahan alam lainnya.

3). Bambu Batangan
Bambu batangan digunakan sebagai tiang dari hiasan janur.


c. Proses Pembuatan Janur
    Proses pembuatan janur dapat dilakukan dengan bentuk yang paling sederhana terlebih dahulu.



SILAHKAN CATAT DAN KIRIM KE LINK DI BAWAH INI !











Popular posts from this blog

Materi ke-4 kelas 9 : Observasi Kerajinan

Materi ke-2 Prakarya kelas 8