Materi ke-2 Budi Daya Tanaman Sayuran kelas 7
b) Media Tanam Bahan Anorganik
(1) Gel atau hydrogel adalah kristal polimer yang biasa digunakan sebagai pengganti tanah. Biasanya gel digunakan sebagai media tanaman indoor karena warnanya beragam dan dapat memperindah ruangan. Gel juga sering digunakan nursery saat pengiriman tanaman jarak jauh karena gel mampu menyimpan air dalam jumlah sangat banyak.
(2)Pasir memiliki kapasitas kelembapan sangat rendah dan kandungan hara rendah. Pasir cukup baik dijadikan sebagai media tanam karena dapat menciptakan kondisi aerasi yang baik. Pasir yang biasa digunakan sebagai media tanam adalah pasir malang dan pasir kali. Pasir pantai tidak disarankan untuk digunakan karena memiliki kadar garam tinggi serta tidak baik bagi tanaman yang ditunjukkan dengan
gejala terbakar dan menyebabkan kematian.
(3) Pecahan Batu bata yang digunakan sebagai media sebaiknya berukuran kecil, seperti kerikil.
Fungsinya agar batu bata dapat menyerap air dan unsur hara dengan baik. Selain itu, kelembapan dan sirkulasi udara di sekitar tanaman juga makin baik. Batu bata miskin unsur hara. Oleh karena itu, biasanya diletakkan di dasar pot karena drainase dan aerasinya baik. Batu bata juga harus dicampurkan dengan bahan lainnya untuk memenuhi kebutuhan hara tanaman.
(4)Spons (floralfoam) banyak digunakan untuk budi daya tanaman hias. Biasanya spons digunakan
sebagai media bunga potong. Spons memiliki daya serap air dan hara yang sangat tinggi, tetapi bahan
ini mudah lapuk dan mudah hancur ketika dipegang.
(5)Vermikulit adalah bahan anorganik steril yang berasal dari pemanasan kepingan-kepingan mika.
Bahan ini mengandung kalium. Vermikulit dapat meningkatkan daya serap air jika digunakan sebagai
bahan campuran media tanam.
b. Alat
Peralatan tanam digunakan untuk mempermudah proses/kegiatan budi daya. Tahukah kamu alat apa saja yang dapat digunakan petani dalam melakukan kegiatan bercocok tanam? Nama alat pertanian pada setiap daerah dapat berbeda. Namun, biasanya memiliki fungsi yang sama.
1) Alat pengolahan tanah berupa garpu, sekop, dan cangkul.
2) Alat pemeliharaan tanaman berupa gembor, kored, dan sprayer.
2. TAHAPAN BUDI DAYA TANAMAN SAYURAN
Tahapan budi daya mempunyai peranan penting dalam keberhasilan budi daya. Tahapan budi daya tanaman sayuran yang tepat dapat memaksimalkan hasil panen. Berikut ini tahapan budi daya tanaman sayuran secara umum.
a. Pembibitan
Hal yang harus diperhatikan saat pembibitan adalah mengetahui syarat
benih yang baik. Benih harus bersih dari benda asing, memiliki daya kecambah minimal 80%.
Sebelum disemai, benih diberi perlakuan agar pertumbuhan bibit lebih baik. Perlakuan sebelum
semai berbeda tiap jenis tanaman. Beberapa benih tanaman membutuhkan perlakuan tertentu sebelum disemai, seperti direndam dengan air, ada pula benih yang dapat langsung disemai atau ditanam di lahan. Selama masa pembibitan, bibit harus mendapat pengairan yang cukup, pemupukan dan pengendalian Organisme pengganggu tanaman (OPT.) Pemindahan bibit perlu memperhatikan
cara-cara yang baik dan benar. Pemindahan bibit yang ceroboh dapat merusak akar tanaman.
b. Pengolahan Tahah/Persiapan Media Tanam
Tanah diolah terlebih dahulu hingga siap tanam. Tanah digemburkan dan diberi perlakuan agar sesuai dengan syarat tumbuh tanaman. Penggemburan tanah dilakukan dengan mencungkil tanah enggunakan cangkul atau garpu. Untuk penanaman di polybag, tanah dicampur dengan pupuk. Kamu perlu mengenal jenis tanah yang akan digunakan untuk budi daya. Amati tanah di lingkunganmu dengan mengerjakan LK berikut.
SILAHKAN KALIAN CATAT MATERI DIATAS DI BUKU CATATAN HASILNYA DI POTOKAN KIRIMKAN KE LINK TUGAS DI BAWAH INI...