Materi kelas 9

KERAJINAN FUNGSI HIAS

A. Prinsip Kerajinan Fungsi Hias
    Kerajinan merupakan bagian dari seni rupa  terapan yang diartikan sebagai proses produksi
yang membutuhkan keterampilan manual dalam  membuat benda-benda kebutuhan hidup.
Berharap untuk tujuan Fungsional (kegunaan)  juga memiliki nilai keindahan. Produk Kerajinan
dibuat Tentu memiliki tujuan. Selain untuk  menghias dan kegunaan praktis, produk kerajinan dibuat untuk berbagai tujuan. 
Sebuah. Sebagai penghias, kerajinan yang dibuat  hanya-mata sebagai hiasan pada suatu
benda atau pajangan suatu ruang  dan tidak memiliki makna tertentu.
b. Sebagai benda yang dipakai, kerajinan yang  dibuat berdasarkan tujuan untuk digu nakan sebagai kebutuhan sehari-hari.
c. Sebagai kebutuhan ritual, kerajinan yang  mengandung simbol-simbol tertentu dan m elakukan sebagai benda magis  dengan kepercayaan dan spiritual.
d. Sebagai kebutuhan simbolik, kerajinan  tradisional selain hiasan juga  melambangkan hal tertentu  yang membahas nilai spiritual.
e. Sebagai kebutuhan konstruktif, kerajinan  selain sebagai hiasan juga berfungsi sebagai pendukung bangunan.

1. Keunikan Bahan Kerajinan Fungsi  Hias
    Sumber daya alam Indonesia yang dapat  digunakan sebagai bahan dasar kerajinan  tersedia sangat banyak. Setiap permukaan  bumi memiliki ciri sumber daya alam yang berbeda satu sama lain. Seperti laut, sumber  daya alam yang menghasilkan bebatuan, cangkang  kerang, sisik ikan, tulang ikan, tumbuh-tumbuh,  dan sebagainya. Daratan Indonesia memiliki  kekayaan alam di kekayaan kayu, logam,  batu, tanah liat, serat, dan masih  banyak lagi.
    Bahan dasar yang dapat digunakan  bagai kerajinan sudah dipelajari di kelas  sebelumnya, yaitu dapat dibuat dari bahan  alam, bahan buatan, bahan limbah organik, dan  bahan limbah anorganik. Semua bahan dapat d iperoleh dari alam juga diolah sendiri,  bahkan sampai menggunakan bahan limbah  yang ada di Lingkungan Sekitar. Seorang perajin  hanya diperlukan ketekunan untuk dapat
Membuat produk kerajinan  dapat dinikmati banyak orang dan berharga.

Sebuah. Bahan Alam
Bahan alam adalah sesuatu yang ada  di alam semesta. Merupakan bahan alam
ciptaan tuhan yang tersebar di bumi, baik  di darat, di bawah tanah, juga di bawah
laut. Bahan alam yang dapat digunakan  untuk produk kerajinan di janji: tanah
liat, serat, batu, kayu, bambu, rotan, kulit,  logam, batu.
b. B ahan Buatan
Bahan buatan adalah sesuatu yang diolah  manusia dengan menggunakan bahan kimia
dan paduannya, bukan asli dari alam, untuk  mendapatkan efek duplikasi bahan alam.
Bahan buatan yang dapat dibeli untuk  produk kerajinan di lilin, gips, sabun.
c. Bahan Limbah Organik
Bahan limbah organik merupakan limbah  yang dapat dengan mudah diuraikan atau dengan  mudah membusuk. Limbah organik mengandung uns  karbon. Limbah organik  dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Bahan yang dapat digunakan untuk produk  kerajinan di persetujuan kulit jagung, kertas /
kardus, jerami, sisik ikan, cangkang kerang,  tempurung kelapa.
d. Bahan Limbah Anorganik
Bahan limbah anorganik, adalah jenis  limbah yang sangat sulit atau tidak  bisa diurai atau tidak bisa membusuk. Limbah anorganik tidak mengandung  karbon. Contoh limbah anorganik yang
dapat digunakan sebagai produk kerajinan  di ban karet, plastik, kaleng , kaca, besi / baja, pecahan  keramik.

2. Keterampilan Tangan
    Dalam sejarahnya, istilah 'ketukangan'  atau istilah lain perajin, diperlukan
yang merupakan proses kerja para tukang  berkembang menjadi 'kekriyaan' (keahlian).
Pada awalnya, pekerjaan yang dilakukan  dengan tubuh dan tanpa dibekali ilmu
desain. Kemudian lebih lama berkembang  menjadi kerja yang aktif bahkan
dapat melebihi seorang seniman atau desainer. Ketukangan atau perajin tidak terbatas pada
keterampilan kerja tangan. Meskipun demikian, kami  tetap melihat bahwa keahlian tukang atau
pengrajin merupakan keahlian campuran di  antara kerja, namun tetap dengan
bahan dasar kesadaran material.

3. Unsur Estetik
    Kegiatan membuat kerajinan dari  manusia
alat atau barang yang diperlukan dalam  kehidupan sehari-hari. Kerajinan sebagai  karya fungsional tidak cukup hanya berfungsi sebagai spek fungsi saja yang diperlukan  untuk meningkatkan  kualitas dan nilai ekonomisnya. 
    Nilai estetik dalam karya kerajinan fungsi hias  dilihat dari aspek bentuk, warna ragam hias, dan
komposisi. Dari segi bentuk disuguhkan \ aneka  ragam bentuk, sesuai fungsi sebagai produk
hiasan, baik bentuk dua atau tiga dimensi. Produk  Kerajinan didistribusikan berdasarkan pada pembagian,
Komposisi, keseimbangan dan kesatuan, irama,  dan pusat perhatian sehingga menghasilkan produk
kerajinan yang harmonis. Fungsi warna adalah  sebagai penunjang keindahan dan juga sebagai
perlambangan. Adanya tidak estetik pada karya  kerajinan dapat meningkatkan citra produk
kerajinan tersebut.

4. Hiur tidak
    Dekorasi tanpa hiasan  yang dibuat dengan berbagai cara di
Pilih dilukis, diukir, dicetak. Ada dua jenis  cara aplikasi tidak hiasan pada produk
Kerajinan: (a) hiasan pada permukaan produk,  yaitu hiasan yang dibuat setelah produk kerajinan
selesai dibuat, (b) hiasan terstruktur; yaitu hiasan yang  dibuat sejak awal kerajinan dibuat jadi  menyatu dengan produk itu sendiri.
    Ragam hias merupakan identitas seseorang  yang memiliki keunikan dan karakteristik
berbeda satu sama lain. Ragam hias daerah diaplikasikan pada  bermacam-macam benda, seperti kain, ukiran di  rumah dan pinjaman rumah tangga,  senjata tradisional, alat musik tradisional, busana
daerah, aksesoris dan perhiasan.
    Tidak ada hiasan yang ada di ragam  hias setiap produk kerajinan memiliki nilai tradisi  yang begitu kental. Inilah yang memperkarya  khasanah Kerajinan Indonesia sejak dulu  hingga sekarang di mana kerajinan memiliki  ciri khas yang tidak dapat disamakan dengan  negara-negara lain.


Jika sudah membaca dan membahas materi ini tugasnya DICATAT / DIRANGKUM trus hasil tugasnya diphotokan dikirim ke TUGAS PRAKARYA diposting ini! ☺ 

Untuk mengirimkan tugas Klik tautan TUGAS PRAKARYA dibawah ini !!!




Popular posts from this blog

Materi ke-2 Prakarya kelas 9

Materi ke-4 kelas 9 : Observasi Kerajinan

Materi ke-2 Prakarya kelas 8